KALA

Hallo Ziz... Selamat atas pendewasaannya yah. Walaupun aku tau kamu sekarang sama sekali acuh dengan semua kabar yang aku kasih. Ziz, tetap jadi manusia yang baik baik aja yah.. Tetap jadi manusia yang waras di gempuran orang ga waras.. Ziz, terbang yang jauh. pergi yang jauh.. Jangan lupa pulang yah, istirahat kalau udah cape.. Ziz, kamu tau? kalau rokok ga bisa nyala kalau ga ada pemantik kan. Sama halnya dengan rindu ziz Rindu ga akan muncul kalau 1 hati masih bersarang di tempatnya. Iya, itu kamu. Ga usah mengusir ku ya ziz. Aku lagi menikmati prosesnya luka. Maaf, udah selalu jadi manusia egois. Maaf, udah belum bisa pergi jauh. Ziz, janji yah akan selalu bahagia. Wanita mu kali ini sangat cantik. Aku setuju kamu sama dia. Sebenernya tanpa persetujuan aku kamu akan tetap sama dia. Aku bahkan lupa siapa aku sekarang. Ziz, aku menyukaimu dengan perasaan yang menyenangkan. terimakasih ya.. Jakarta, 10 Agustus yang ke 4 kalinya Kala

Jujur sebenernya aku benci dengan membuka blog ini, aku kira sudah selesai sampai sini ternyata benang merah masih mau mengikat perjalanan romansa yang banyak sekali batu kalinya hahhaa. halo dia Wangsit Ali RaZeb Khan manusia dari kepulauan Riau katanya, yang pasti aku dapatkan selama ini dia sosok yang baik banget. walaupun memang aku bodoh juga mau berpacaran tetapi kita belum ketemu. Hai untuk kamu... Jangan pernah menyalakan dirimu atas semua kekacauan ini. Jangan pernah merasa kalau kamu gagal menjadi laki laki yang layak di cintai. Kamu layak, tapi mungkin bukan aku pelabuhan terakhir kamu. bukan aku manusia yang kamu maksud untuk bersanding di pelaminan nanti. Hubungan kita udah terlalu berliku dan aku jatoh di tikungan tengah menuju ending. Maaf, maaf belum berhasil sampai ke finish. Maaf belum berhasil sampai ketujuan pernikahan. Maaf untuk aku manusia yang belum bisa jadi perempuan yang kamu harapkan saat ini. Maaf aku ternyata tidak sekuat itu untuk mencapai titik finish. A...

Selalu saja begini. Harusnya aku tadi ga usah bilang tentang semua perasaan yang di pendam selama hampir 2 tahun.. Harusnya aku pendam saja semuanya .. Padahal aku udah tau ending dari hal ini bakal kaya gimana .. Padahal aku tau jawaban tidak yang akan terucap .. Harusnya aku sadar diri akan hal itu ... Ga mungkin manusia seperti dia mau sama manusia yang seperti aku .. Harusnya aku sadar diri akan hal itu .. Tapi, ga papa. setidaknya hatiku lega tau perasaan dia gimana. Kata dia "jangan jangan kamu yang ilfil lagi sama aku" Dimana letak ilfil nya, kalau kamu itu sesempurna itu.  Kalau kamu baca tulisan ini, aku cuman mau bilang "maaf, karena aku menyukaimu sejak lama. Maaf karena sejak lama aku memendam perasaan itu. jujur aku ingin sekali kita chatan lebih lama Tapi dasarnya kamu, suka sekali mematikan obrolan yang aku buat sesusah itu. kamu mungkin ga tau Gimana aku melawan rasa gengsi aku ke kamu, kamu mungkin ga tau gimana aku bisa nahan rasa  Seneng aku ke kamu ke...

 Hallo, selamat hari senin di bulan maret. Apakabar? lama kita tak jumpa.   Lembaran kosong kini aku buka kembali, menuliskan luka demi luka yang hinggap dihati. Mungkin, kalau pena bisa bicara ia akan bilang "kamu ga cape?" Aku cape? memang, karena semestinya aku sudah berlabuh ke pelabuhan yang sebenernya. Ternyata ombak itu terlalu deras untuk aku sampai ke pelabuhan secepatnya. Kamu baik baik disana kan?  Baik baik terus yah, sampai saat nya semesta menemukan kita. dalam kondisi siap semuanya. Jangan kaget mendengarkan cerita masalalu ku yah. Karena memang semesta menorehkan luka terlalu banyak. Tapi karena itu aku siap untuk bertemu dengan mu dalam diri yang jauh lebih baik. Luka yang semesta kasih memang sangat sulit untuk aku obati. Tapi akhir akhir ini aku lagi merasakan rasa lega yang kita tahu mahal harganya. Itu kamu kah? kalau bukan, tolong jangan kasih luka lagi yah. Cukup masalalu ku saja yang banyak sekali luka kamu jangan.   Rumahnya sih masih ada sam...

Dulu aku pernah berfikir Bahwa Jarak tidak menutup kemungkinan untuk aku mencintaimu selalu Bahwa jarak akan menjadi indah untuk kita lalui Bahwa waktu akan semakin singkat jika kita jalani. Bahwa Senyum kita akan selalu merekah termakan waktu   Tapi, nyatanya aku salah. Jarak sesulit itu untuk kita lalui bersama Untuk selalu berada dalam hubungan yang baik baik saja Bahwa jarak, kini mampu memisahkan perasaan kita Bahwa jarak mampu membawa hatimu berlabuh ke hati yang lain. Tak akan bisa diulang waktu yang telah berlalu. Biarkan ia menghilang dan bersiaplah untuk sesuatu yang baru   “ Bagaimana pun kita sudah menjalani semua itu. Biarlah segalanya menjadi kenangan. Suatu hari nanti kita akan melupakan. ”   Jakarta Selatan, 24 September 2021 (Diketinggian 3 Lantai)   KALA      

Hallo Kita bertemu kembali. Terakhir kali aku Post di bulan April tepatnya di pertengahan bulan.   Maaf yah, maaf jarang bikin cerita juga. Soalnya bingung aku harus cerita apa, masalahnya orang yang aku ceritain selama ini, udah fokus sama dirinya sendiri. Fokus sama manusia yang sekarang berada di pelukannya. Dan akupun sekarang sibuk sama hidupku sendiri, menata hati lebih tepatnya.   Astaga hampir lupa. Kalian tau kan, kalau aku bikin cerita pasti ada hubungannya sama dia. Dini hari tadi. Seusai aku sholat tahajud aku tertidur sebentar sebelum subuh Aku tidak meminta kepada tuhan kalau aku ingin di mimpiin dia Aku tidak sedang merindukan dia. Aku tidak sedang memikirkan dia. Apa mungkin karena aku yang merasa bersalah dulu nginggalin dia. Atau dia yang terlalu jahat.   Dimimpiku aku bertemu dia, pertemuan yang tidak aku inginkan. Pertemuan yang seolah olah aku harus memutar otak kembali kemasa dulu Dia sedang di jakarta, dia berubah. Dia yang tidak mau berjuang akhirn...