RANTING YANG PATAH
Selalu saja begini.
Harusnya aku tadi ga usah bilang tentang semua perasaan yang di pendam selama hampir 2 tahun..
Harusnya aku pendam saja semuanya ..
Padahal aku udah tau ending dari hal ini bakal kaya gimana ..
Padahal aku tau jawaban tidak yang akan terucap ..
Harusnya aku sadar diri akan hal itu ...
Ga mungkin manusia seperti dia mau sama manusia yang seperti aku ..
Harusnya aku sadar diri akan hal itu ..
Tapi, ga papa. setidaknya hatiku lega tau perasaan dia gimana.
Kata dia "jangan jangan kamu yang ilfil lagi sama aku"
Dimana letak ilfil nya, kalau kamu itu sesempurna itu.
Kalau kamu baca tulisan ini, aku cuman mau bilang "maaf, karena aku menyukaimu sejak lama.
Maaf karena sejak lama aku memendam perasaan itu. jujur aku ingin sekali kita chatan lebih lama
Tapi dasarnya kamu, suka sekali mematikan obrolan yang aku buat sesusah itu. kamu mungkin ga tau
Gimana aku melawan rasa gengsi aku ke kamu, kamu mungkin ga tau gimana aku bisa nahan rasa
Seneng aku ke kamu ketika kamu respon chat dari aku. kamu mungkin ga tau kalau bahagia itu
sesederhana itu"
Terimakasih yah, terimakasih atas hal sehebat itu, aku ga bilang kamu hebat lagi mulai hari ini. karena
kamu ga suka aku mengatakan itu. "masya allah katamu".
Aku ga terluka untuk hal ini, tapi katamu "jangan galau" aku berusaha untuk gak galau tapi tetap saja
tidak bisa. izin kan aku untuk menyebut namamu di setiap sujud ku.
Jakarta, 17 Juni 2022
Kala
Komentar
Posting Komentar