M I M P I

Hallo

Kita bertemu kembali.

Terakhir kali aku Post di bulan April tepatnya di pertengahan bulan.

 

Maaf yah, maaf jarang bikin cerita juga.

Soalnya bingung aku harus cerita apa, masalahnya orang yang aku ceritain selama ini, udah fokus sama dirinya sendiri.

Fokus sama manusia yang sekarang berada di pelukannya. Dan akupun sekarang sibuk sama hidupku sendiri, menata hati lebih tepatnya.

 

Astaga hampir lupa.

Kalian tau kan, kalau aku bikin cerita pasti ada hubungannya sama dia.

Dini hari tadi.

Seusai aku sholat tahajud aku tertidur sebentar sebelum subuh

Aku tidak meminta kepada tuhan kalau aku ingin di mimpiin dia

Aku tidak sedang merindukan dia.

Aku tidak sedang memikirkan dia.

Apa mungkin karena aku yang merasa bersalah dulu nginggalin dia.

Atau dia yang terlalu jahat.

 

Dimimpiku aku bertemu dia, pertemuan yang tidak aku inginkan.

Pertemuan yang seolah olah aku harus memutar otak kembali kemasa dulu

Dia sedang di jakarta, dia berubah.

Dia yang tidak mau berjuang akhirnya berjuang untuk mencariku

Dia yang ga pernah menghargai apa yang aku lakukan, akhirnya selalu mensuport hal kecil.

Dia selalu ngumpulin hal hal kecil yang menurut dia itu ga ada artinya, tapi menurutku itu sangat berarti.

Dan dia ngasih 1 kotak besar dan sebuah surat.

"So Romantis" kata ku kala itu

"Gantian lah dulu kamu yang selalu berjuang" katanya

untuk suratnya aku ingat sampai sekarang.

tapi aku ceritain penggalannya aja yah.

 

"Di hari ini, kamu akan selalu menjadi kamu. 

Perempuan cengeng yang sok kuat. 

Perempuan yang selalu jadi baik baik aja walau tanpa aku.

ahh lupa, aku siapa sekarang.

aku hanya laki laki yang mengharapkan kembali cintanya tapi mustahil.

 

Lihatlah laki laki ini sudah pesimis duluan, padahal dia belum tau jawabannya.

Mana laki laki yang sok kepedean waktu itu.

Ceritanya sudah kepanjangan tapi yang jelas Seromantis apapun yang tadi aku ketik, itu hanyalah mimpi.

Mana mungkin manusia kaya dia seromantis itu, menghargai hal sekecil itu.

Tapi, terimakasih sudah berkenan mampir dan berkeliaran di mimpiku malam tadi.

Pena. Senja

Jakarta, 02 Agustus 2021 (16;25)