Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Yogyakarta

Jogja Tak Berpenghuni Aku teringat tentang seseorang yang pernah berkata. Jogja itu indah. Jogja itu romantis. dan Jogja itu cantik. iya, tapi di sudut lain Jogja sumber kenangan. Sumber penyemangat sampai sumber kehancuran. Kau tau, aku teringat tentang mu yang membisikan kata, Jogja itu cantik kalau penghuninya kaya kamu. Halah Bulshit, sekarang Jogja tak berpenghuni orang penghuninya saja sudah bergandeng tangan dengan wanita lain, sambil tertawa dipojok angkringan dekat malioboro. Senja, 23 Desember 2019

Tak Berjudul

Tak Berjudul Kisah ini entah ku beri judul apa. Kesendirian kah? Kebahgiaan kah? Atau sebuah kisah romantis ditabur dengan melankolis? Aku bingung untuk menjabarkan semua abjad dan rangkaian kata yang ada di hati ini. Aku bingung untuk memulai pembicaraan dari mana. Hay kah? Hallo kah? Selamat pagi, aku rindu. Apakah kamu juga rindu aku? Atau apa! Kau teringat dengan salah satu lirik "Rindu Ini menyiksa hati" benar rindu ini sangat menyiksa hati dan membuat korbanya seketika bodoh dan berujung pada tawa sendiri dan nangis sendiri. Untukmu Aku Rindu Senja 20 Desember 2019
Pagi ini aku teringat tentang kamu. Tentang dirimu yang selalu lisankan selamat pagi. Sekarang, Raga ini hanya angin pagi yang menyelimuti Kamu....  Bolehkah kubisikkan sebuah pertanyaan? Sedang apa saat ini? Kamu tahu? Di sini langit menangis Mata juga tak ingin kalah Bisakah kau usap bulir di mataku? Biasanya kamu selalu menghapusnya Angin menelusup ragaku, dingin Bisakah kau berikan hangat tubuhmu untukku? Dulu kau kusebut kekasih Kini memaksaku sebut masalalu Maaf, Selalu merengek menanti kabar darimu Maaf, Dulu keras kepala untuk meminta es cream sedang sakit Maaf. Senja, 19 Desember 2019